Minggu, 08 Maret 2015

Fun Trip with POWERCAT



Pantai Muncar, Banyuwangi. Rasanya tiga hari kedepan akan menjadi perjalanan baru yang akan menyenangkan. Guess what? Produk pakan kucing POWERCAT mengundangku secara resmi berkunjung ke Pabrik mereka di Pantai Muncar, Banyuwangi. Hiiiii senengnyaaaa <3

Rasanya masih kaya mimpi. Percaya-ga-percaya, aku termasuk kedalam sebagian orang yang beruntung untuk ikut mengintip proses pembuatan pakan kucing yang sudah lama terkenal di Malaysia, POWERCAT. :3

Undangan ini aku terima seminggu yang lalu dari Ayah, kebetulan Ayahku memang juga partner POWERCAT Indonesia, hihi. Saking senengnya aku langsung prepare segala hal yang harus aku bawa dalam kunjunganku kesana. Soalnya aku niatin bukan cuma kunjungan ke Pabrik aja, aku juga pengen jadiin momen ini jadi liburan baru ke tempat yang baru juga. Cmiw~

***


Perjalanan pertama dimulai dengan keberangkatanku ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Daaan perjalanan dua jam dari Jakarta akhirnya berakhir di Bandara Ngurah Rai, Bali. Sebenernya ini kali kedua aku mampir di Bali, hihi. Tapi Bali tetep jadi tempat wisata yang indah buatku. Gimana ngga coba, Bali selalu kaya akan pantai-pantai indahnya. Setuju? :D 

Hari itu aku ngantuuuk banget, beneran ngantuk karna semaleman ngga bisa tidur mikirin besok mau berangkat liburan. Eh, kunjungan maksudnya, sambil liburan juga sih, eh ya gitulah pokoknya. Hehe :D

Jadi setelah aku sampai di Bali, aku langsung pergi ke salah satu Hotel di Legian. Ngga kuat karna ngantuk banget banget banget, aku langsung tepar tidur kaya pingsan. Oke, ini lebay~

***

Seneng bisa mampir di Bali, aku jelas nyempetin waktu buat pergi ke Pantai Kuta. Salah satu pantai ‘jagoannya’ Bali. Sebelumnya aku juga pernah kesini setahun lalu, dan pantainya masih sama; indahnya.
Jemariku disapa pasir dan ombak pantai yang hilir mudik. Aku sengaja pergi habis shubuh, biar bisa lihat sunset ceritanya, tapi sampai di sana aku disambut matahari yang udah mulai naik tapi tetep sama; indah dan hangatnya. :)







Hari ini khusus aku habiskan di Bali, melihat dan menikmati udara sejuk kota Bali yang kaya akan budaya nenek moyang. Aku sempat jalan-jalan cari pie susu, kue kecil khas Bali. Aku beli beberapa buat oleh-oleh orang rumah. Jujur aku suka banget pie susu ini, rasanya manis dan ada fla susu diatasnya. Hiiii jadi pengen lagi nih~

Kalo ke Bali, rasanya ngga lengkap kalo belum ke Jogger. Beli baju atau sekedar aksesoris gantungan kunci dengan kata-kata gokilnya. Aku juga beli ini buat oleh-oleh dan titipan beberapa temen deketku. Kan jarang-jarang aku ke Bali ya, hihi. Tujuan terakhir dari perjalanan ini adalah Tugu Peringatan Bom Bali. Pasti kalian masih inget juga kan peristiwa tragis yang merenggut banyak nyawa di Bali ini beberapa tahun silam? Peristiwa bom Bali ini diabadikan dalam bentuk Tugu peringatan, untuk mengingat dan mengenang para korban bom saat itu.

Hari pertama di Bali juga aku habiskan untuk mencoba beberapa kuliner khas Bali, salah satunya Ayam Betutu. Ayam yang diberi bumbu rempah khas Bali ini enaaak banget, pedesnya bikin seger dan bikin pengen nambah lagi, hehehe. Sayangnya makanan satu ini ngga bisa aku bungkus buat dibawa pulang ke Jakarta, hihi.

***

Hari kedua perjalananku menuju ke Pantai Muncar, Banyuwangi. Hari ini aku masih di Bali, dan siap untuk menjemput rombongan kunjungan POWERCAT di Bandara Ngurah Rai. Ohya, pada kunjungan ini aku ngga pergi sendirian, aku ditemani 25 orang wartawan dari Malaysia yang sebentar lagi akan tiba di Bandara. Jadi kami semua berjumlah sekitar 30 orang dalam satu rombongan. Banyak kan? Jelas aja, pasukan POWERCAT ini akan segera menyerbu pabrik, hehehe. Buat kunjungan maksudnya. :D 

Setelah menunggu beberapa jam, penantianku pun berakhir dengan sapaan hangat Kak Muiz dan Kak Shafiq, mereka adalah bagian dari rombongan wartawan Malaysia yang aku tunggu, hehehe. Beberapa saat kemudian barulah semua rombongan berkumpul. Tak kenal maka tak sayang. Bener kan? Makanya kita kenalan, hehe.

Setelah kenalan lebih jauh, barulah aku tau kalo Kak Muiz itu adalah seorang fotografer dan wartawan. Sedangkan Kak Shafiq adalah seorang Head Creative. Dan hebatnya lagi mereka juga termasuk orang-orang penting dibalik keberhasilan majalah kucing No. 1 di Malaysia, HaiMeow. Wow! :D


Kalau dilihat-lihat, Kak Muiz itu orangnya stylish banget, terndi dan gayanya asik. Selain itu Kak Muiz juga orang yang cerdas, aku tau Kak Muiz cerdas dari obrolan kita yang menyenangkan, Kak Muiz banyak tau berbagai informasi, jadi kalau ngobrol sama kak Muiz kita ngga akan bosen, soalnya pasti adaaa aja yang jadi bahan obrolan, hihihi. Berbeda dengan kak Muiz, Kak Shafiq orangnya lebih cool dan keren. Kak Shafiq juga enak diajak ngobrol loh, Dia banyak tau informasi tentang kucing. :3



Naaah, semua rombongan udah ngumpul, kita juga udah saling sayang; kan udah kenalan ya, hehehe. Perjalanan kami lanjutkan ke Pelabuhan Gilimanuk. Sepanjang perjalanan aku ga kuat nahan ketawa dengan bercandaan tim wartawan, mereka lucu banget. Dengan bahasa melayunya yang berlogat mereka berbagi cerita juga seputar negeri tirai bambu yang mereka tinggali.



Perjalanan tiga jam dilanjutkan dengan naik Kapal Fery ke Banyuwangi. Sekitar satu jam perjalanan kami melintas tepat di atas selat Bali. Aku ngga keluar kapal saat itu karna takut mabuk laut, ombaknya lagi kenceng dan aku sedikit mual. Hiks hiks~



Ohya, Banyuwangi itu merupakan kota paling ujung di Pulau Jawa loh. Jadiii aku ada di ujung pulau Jawa sekarang, hihihi. Sesampainya disana, kami langsung cari penginapan buat istirahat. Kami ngga langsung jalan-jalan karna udara pantai siang itu puanaaas buanget, hehehe.



Akhirnya kami dapet Hotel, nama Hotelnya itu Hotel Ketapang Indah. Sesuai dengan namanya, Hotel Ketapang Indah emang indah, hehehe. Kamar-kamar kami dikelilingi pohon kelapa khas cottage pinggir pantai gitu deeeeh, kebayang kan betahnyaaa.. :D



Sorenya, udara pantai udah ngga begitu panas, pas banget deh kalo buat jalan-jalan sore. Diajak Pak Sugeng (Kepala pabrik POWERCAT Indonesia) aku dan rombongan diajak jalan-jalan disekitar pantai buat cari makan. Bener aja, kita nemu makanan khas Banyuwangi Sego Cawuk. Asal muasal nama Sego Cawuk itu karena jaman dahulu kala, orang-orang Banyuwangi makan makanan ini pake tangan, yang dalam bahasa Banyuwangi itu disebut Cawuk.



Ketemu Bibi yang ramah dan baik hati, kami dilayani dengan sangat baik di warung makan ini.




Naaah iin dia penampakkan Sego Cawuk, makanan khas Banyuwangi yang terkenal itu, hohoho.



Sego Cawuk disajikan dengan nasi putih yang ditaburi parutan kelapa segar dengan irisan kecil mentimun dan jagung, teruuus disiram kuah ikan teri. Huuuu enaknyaaaa~

Sego Cawuk ini juga bisa disantap dengan tambahan topping, cie topping, hehehe keren bener bahasanya yak.. emm.. pake tambahan pepesan ikan laut pedas, telur ayam atau itik rebus. Mantaaapppp nikmatnya..

Setelah wiskul a.k.a wisata kuliner, kita langsung kembali ke Hotel buat istirahat. Huaaa hari yang panjaangg.. Hihihi selamat istirahaaat <3



***



Hari ketiga perjalanan kami mulai pagi-pagi banget. Kita berangkat abis shubuh, selain biar bisa liat sunrise, juga karena biar momennya pas sama kedatangan para nelayan yang baru pulang melaut, hihi. 



Saat itu sekitar jam 7 pagi di Pelabuhan Perikanan Muncar, Banyuwangi. Akhirnya kami bisa langsung melihat kesibukan para nelayan sepulang berlayar. Mereka kelihatan sibuk sekali loh menurunkan ikan-ikan hasil tangkapan mereka. Biasanya para nelayan menggunakan kapal Sleret berukuran sedang untuk berlayar. Di Pelabuhan Muncar ini, ada sekitar 3000 nelayan yang menggantungkan hidup mereka di laut, maksudnya laut menjadi tempat mereka mencar nafkah dan mendapatkan rezeki setiap harinya. Beruntung Indonesia adalah negeri yang kaya, lautanpun bisa menghasilkan nafkah untuk masyarakat negerinya. Pantai Muncar termasuk pantai yang masih terjaga kelestarian dan keindahan pantainya, ga heran kalau alam pun memberikan hadiah yang setimpal berupa ikan yang melimpah ruah, hihi.



Ga kebayang kan kalo para nelayan disini ga ikut ngejaga kelestarian pantai Muncar ini? Ikan-ikan juga ga mau mmpir dong di pantai yang kotor? Hehehe. Tapi beneran looohhh. :D



Pak Ari keren banget deh, Beliau bawa kita langsung ke pinggiran pantai, jadi kita beneran bisa terjun langsung liat nelayan-nelayan lagi sibuk kesana kamari, hihi. Ngga Cuma diem aja liat keramaian para nelayan, kita langsung mengabadikan momen-momen ini dengan foto dan wawancara. Cmiw~



Pak Ari lagi beraksi nih, keren banget kan kita bisa langsung liat dari deket semua proses pemindahan ikan dari kapal.






Tuh liat deh ikan-ikan yang udah berbaris rapi di kapal, mereka siap di turunin sekarang.

  

Ikan-ikan tadi siap dipindahkan ke box untuk dikirim ke Pabrik POWERCAT, prosesnya cepet banget kan? Dari kapal langsung ke box, hehehehe. :D

 
 


Liat bapak-bapak nelayan yang lagi sibuk masukin ikan ke box sambil cerita-cerita seputar ikan segar. Cmiw~

Setelah semua ikan sudah siap didalam box, Pak petugas POWERCAT langsung memasukannya kedalam mobil, ikan-ikan segar ini akan segera dikirim ke Pabrik untuk diolah.


   
 




Perjalanan ditempuh sejauh 2 KM untuk bisa sampai di Pabrik POWERCAT dari Pelabuhan Muncar. Ga lupa di foto dulu ya Pak, biar lebih semangat, hihihi.. :D





Naaah, sampailah kita di Pabrik POWERCAT, semua box segera diturunkan dari mobil oleh abang-abang disana. :D


Proses selanjutnya adalah pengolahan ikan segar di Pabrik dengan menggunakan teknologi pangan manusia yang HALAL, higienis dan 100% pure organic. Cmiw lagi~

Sebelumnya ikan-ikan segar tadi dipilih dan dipilah dulu oleh mbak-mbak disana, proses ini merupakan awal dari semua proses pengolahan di Pabrik POWERCAT ini. 



Selanjutnya, ikan-ikan tadi dipotong dan dicuci biar bersih dan higienis, hihihi.



Setelah ikan dipotong dan dicuci, barulah kita masuk ke bagian pengolahan. Bagian ini bertugas untuk menambahkan rumput laut agar kandungan gizi dalam POWERCAT ini semakiiinnn lengkap..





Setelah proses penambahan rumput laut, produk dimasukkan kedalam mesin untuk dikemas ke dalam sachet ataupun kaleng. Proses ini ga pake tangan loh, langsung pake mesin supaya produk lebih terjamin kehigienisannya.






Setelah dikemas cantik dan rapi, prodak POWERCAT harus kembali masuk ke mesin untuk dihigieniskan. Jadi selain isinya yang terjamin higienis, kemasan produk juga harus dijaga kehigienisannya. :3


 
 

Ini dia proses pemasukkan Produk POWERCAT ke mesin, tinggal sorooonggg~

 


 Proses terakhir adalah proses packing produk POWERCAT, produk siap dikemas dan dikirm untuk produksi. :D


 



Yeaaayyy! Akhirnya selesai jugaaa.. :D


Pengolahan dan pembuatan produk POWERCAT juga diawasi langsung oleh ahli pengolahan pangan dari Malaysia. Sehingga mutu dan kualitas produk POWERCAT ini dijamin OKE dan BERKUALITAS. :D



Banyak hal yang aku dapetin dari kunjungan ini. Paling ngga sekarang aku bisa lebih bangga sama Indonesia karna sudah punya teknologi dan kualitas yang ngga main-main dalam produksi pakan kucing. Tapi beneran loh, liat semua step by step nya POWERCAT dalam mengolah ikan segar sampai akhirnya menjadi sekaleng produk pakan kucing memang mengesankan. Pasalnya semua hal yang dilakukan memang ngga main-main dan asal-asalan. Ikan-ikan segar yang ditangkep di hari yang sama juga diolah dan dikemas menjadi produk pakan kucing di hari yang sama pula. Gimana ngga nganga coba? Ada gitu yang sampe segitunya bikin makanan, terlebih buat kucing lagi. Kalo diliat bahkan masih banyak Cat Lovers yang ngasih makanan sisanya buat dikasih kucing kan?

Sebenernya dulu aku kira, “Lah cuma produk pakan kucing aja gitu loh?! Ngga mesti neko-neko.” Tapiii, yaaa salah besar! Karna kita kasih makanan itu buat makhluk ciptaan Tuhan juga, kita sayang sama kucing kita dan mau kasih yang terbaik buat mereka, sebaik dan semaksimal yang kita bisa. Kaya gitu sih lebih tepatnya ya. :)

Nah produk pakan kucing POWERCATlah yang aku rasa memperhatikan semuanya. Semuanya. Dari A sampai Z. Mulai dari kesegaran ikan pilihan, standar dan kualitas mutu produk ekspor, bebas bahan kimia, 100% Pure Organic, daaan sudah ada sertifikat HALAL MUI. Kalo kalian perhatiin dari proses pengolahannya, kalian pasti bisa menyimpulkan gimana produk pakan kucing POWERCAT ini ngga main-main dalam menjaga mutu dan kualitas produknya, kebersihan pabrik, kehigienisan prodak dan segala kandungan omega 3 dan 6, vitamin dan mineral yang terkandung dalam ikan segar pilihan.

Ohya, produk pakan kucing POWERCAT membeli 5 sampai 10 ton ikan segar dari para nelayan partner di Pelabuhan Muncar ini loh.

Ngga salah dong kalo ternyata eh ternyata, hehehe.. Produk pakan kucing POWERCAT ini sudah terlebih dulu laris dan diminati oleh Negeri tetangga kita, Malaysia.
 



 



Sayangnya kunjunganku harus berakhir di sore hari, saat itu kami langsung kembali ke Bali. Kami kembali menginap di Legian, keesokan paginya aku langsung kembali berangkat ke Jakarta. Yang bikin sedih itu adalah saat dimana aku harus berpisah sama rombongan Malaysia setelah kami ngelewatin beberapa hari ini sama-sama. Sedihnya ngga tau kapan lagi kita bisa ketemu atau ngumpul bareng buat liburan dan kunjungan kaya gini lagi.. Hiks hiks :(

Tapi ga apa-apa ko, aku udah bawa oleh-oleh makanan, pakaian, aksesoris daaan yang paling penting pengalaman berharga. Sekarang juga aku lebih menghargai alam loh. Kenapa? Karna alam yang indah selama kunjungan ini memang harus dijaga, bukan cuma sama aku dan nelayan-nelayan di Muncar aja, tapi sama kita semua. Karna alam yang kita jaga dan lestarikan dan jaga keindahannya akan memberikan hadiah yang lebih indah dari yang pernah kita bayangkan sebelumnya, baik itu berupa rezeki sehari-hari seperti para nelayan di Muncar atau keindahan yang menawan saat berpapasan di persimpangan jalan. 

Yap! Seperti para nelayan yang juga menjaga kelestarian lautan indah Muncar, alam memberikan mereka hadiah berupa ikan-ikan segar setiap harinya, yang siap diolah dan dijadikan produk sehat yang berkualitas dalam sekaleng produk pakan kucing POWERCAT. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...